Dr. Henrry: “Agar tidak terjebak plagiarisme, hindari daur ulang ide dan gagasan tanpa perubahan yang signifikan”!


Plagiarisme semakin marak, peringatan untuk kita semua dalam mencari sumber untuk penunjang mata kuliah di internet/google kita harus memilah milah serta jangan lupa diberi sumber asli dari makalah yang kita kutip. Saat ini mulai muncul beberapa kasus plagiarisme yang menjadi keprihatinan kita semua. Hal ini tentu saja perlu menjadi perhatian kita, Oleh karena itu tulisan mengenai plagiarisme menjadi salah satu hal yang penting dipahami oleh mahasiswa dan dosen, untuk menghindarkan diri dari praktik-praktik plagiat. Menghormati, mengakui dan memberikan penghargaan atas karya orang lain menjadi satu keharusan dalam memproduksi karya tulis. Kita ketahui bersama bahwa ilmu pengetahuan dikembangkan berdasarkan pada ilmu pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. Sehingga tidak perlu ragu-ragu bagi siapapun (masyarakat akademis) ketika menyusun karya ilmiah/karya tulis, menyebutkan sumber rujukan.

Guna menghindari terjadinya praktik plagiarisme di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, LPM menggelar workshop Anti Plagiarisme dengan tajuk: “Menulusur Kebijakan dan Upaya Pencegahan Plagiarisme di Perguruan Tinggi”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Wisma Syahida, Lt. 6, Jumat, 13 Oktober 2017.

Berdasarkan pemaparan Dr.Henry tentang plagiarisme dalam workshop tersebut memang sangat komprehensif. Terdapat 5 topik utama yang dibahas Henry dalam kesempatan tersebut. Kelima topik tersebut adalah etika dan kejujuran akademik, bentuk tipe dan batasan plagiarisme, aturan hukum dan etika seputar plagiarisme, resiko dan sanksi plagiarism, dan strategi menghindari plagiarisme.




Untuk tahu selengkapnya wajib klik link di bawah ini ya!
http://lpm.uinjkt.ac.id/dr-henrry-agar-tidak-terjebak-plagiarisme-hindari-daur-ulang-ide-dan-gagasan-tanpa-perubahan-yang-signifikan/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpustakaan UI "The Crystal Of Knowledge"

Seberapa penting sih peran kecerdasan spiritual bagi kehidupan manusia ? Yuk kenali!

Marak plagiarisme, perpustakaan pusat UIN Jakarta melanggan software Turnitin